Welcome To My Blog....

Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar di lautan telah ramai kapal karam didalamnya.. andai muatan kita adalah iman, dan layarnya takwa, nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.

Keajaiban air mata

Aku bukanlah Superman, aku juga bisa nangis…
Siapa kata menangis tak ada gunanya? Lama kelamaan menangis memang boleh membuatkan mata merah dan bengkak. Tapi jangan salah anggap kerana menangis dan mengeluarkan air mata ternyata boleh jadi ubat ajaib yang berguna bagi kesihatan tubuh dan fikiran. Apa saja? Ini dia 7 keajaiban yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.

1. Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang boleh membuat penglihatan menjadi kabur.

2. Membunuh bakteria
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteria yang alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteria-bakteria yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteria, hanya dalam 5 minit.

3. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level stress kerana dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari menangis karena emosi mengandung 24 percent protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

4. Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa kajian tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun.

Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya dari mata.

5. Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres ? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin.

Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

6. Membangun komunikasi
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunikasi. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang boleh memberikan sokongan, dan hal ini boleh meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosial.

7. Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cubaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega.

Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu setelah menangis, jangan dipendam karena Anda biasa menangis meledak-ledak.

Wajah2 Bebudak MPV 2010..pitux version one..



 
5 MPVian
4 MPVian

Happy Birthday to me..

Birthday tahun ni best gak la sbb dah berdua..ada gak teman nak borak2 n share2..Hubby beli kek black forest..memula nak celebrate kat pool tp dh lewat,sume budak2 dah turun bawah..so celebrate kt Sg Klate waterfront jela...
Sclear2 air jgn sangka no boya..boya darat bnyk kt keliling..ni la pool yg slalu kucebur..

7 Perkara Pelik Yang Kita Anggap Tak Heran

1.Aku heran melihat orang yang sudah tau bahawa dia akan mati tapi masih tetap tertawa dan tidak sedar

2.Aku heran melihat orang yang sudah tahu bahawa dunia akan binasa tetapi masih tetap mencintainya
3.Aku heran melihat orang yang sudah tahu bahawa semua perkara terjadi menurut takdir, tetapi masih bersedih kerana kehilangan sesuatu
4.Aku heran melihat orang yang sudah tahu bahawa di akhirat ada perhitungan, tetapi masih sibuk mengumpulkan harta
5.Aku heran melihat orang yang sudah kenal neraka, tetapi masih melakukan dosa
6 Aku heran melihat orang yang sudah mengenal Allah dengan yakin, tetapi masih mengingat selainNya
7.Aku heran melihat orang yang sudah mengenal syaitan sebagai musuhnya, tetapi masih mahu mematuhinya

(Ustman Ibn Affan)

BERCERMIN DIRI

Tatkala kudatangi sebuah cermin

Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh , sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat
Tatkala kutatap wajah , hatiku bertanya . Apakah wajah ini yang kelak akan
bercahaya bersinar indah di surga sana ?
Ataukah wajah ini yang kelak akan hangus legam di neraka Jahannam
Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan….
Menatap Allah , menatap Rasulullah , menatap kekasih-kekasih Allah kelak ?
Ataukah mata ini yang terbeliak , melotot , menganga , terburai menatap
Neraka Jahannam………..
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan ?
Wahai mata , apa gerangan yang kau tatap selama ini ?
Tatkala kutatap mulut , apakah mulut ini yang kelak akan mendesah penuh
kerinduan .. Mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang
menjemput ?
Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur , dengan lengking
jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar.
Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah zaqum jahannam ..yang getir
penghangus , penghancur setiap usus.
Apakah gerangan yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang ?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan ?
Berapa banyak hati-hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang
mengiris tajam
Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yang palsu
yang engkau ucapkan untuk menipu ?
Betapa jarang engkau jujur.
Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu.
Tatkala kutatap tubuhku.
Apakah tubuh ini kelak yang akan penuh cahaya …

Bersinar , bersukacita , bercengkrama di surga ?
Atau tubuh ini yang akan tercabik-cabik hancur , mendidih , di dalam lahar
membara jahannam , terpasung tanpa ampun , derita yang tak pernah berakhir
Wahai tubuh , berapa banyak maksiat yang engkau lakukan ?
Berapa banyak orang-orang yang engkau zalimi dengan tubuhmu ?
Berapa banyak hamba-hamba Allah yang lemah yang engkau
tindas dengan kekuatanmu ?
Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan tanpa peduli
padahal engkau mampu ?
Berapa banyak hak-hak yang engkau rampas ?
Ketika kutatap hai tubuh
Seperti apa gerangan isi hatimu
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu
Apakah hatimu segagah ototmu
Atau selemah daun-daun yang mudah rontok
Ataukah hatimu seindah penampilanmu
Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu
Betapa beda ..betapa beda …apa yang tampak di cermin
dengan apa yang tersembunyi
Betapa beda apa yang tampak di cermin dan apa yang tersembunyi
Aku telah tertipu , aku tertipu oleh topeng
Betapa yang kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka
Betapa pujian yang terhambur hanyalah memuji topeng
Betapa yang indah ternyata hanyalah topeng..
Sedangkan aku … hanyalah seonggok sampah busuk yang terbungkus

Aku tertipu , aku malu ya Allah
Allah ..selamatkan aku..Amin ya Rabbal ‘alamin

SMKPB Sport Day 24 Feb 2010

Banner for my team
PPIM Uniform Unit Team
Syahbandar Team with Spongebob Mascot..

Lepaskan sahaja gelas itu!

Kisah motivasi;
Seorang guru memegang segelas air dan bertanya kepada anak muridnya. “Berapa beratkah air ni?”
“10 ml!” “15mlz”, “50ml!” “100ml!”
Murid-murid menjawab.
Bagus! tetapi saya sendiri tidak pasti berapa berat air ni kerana saya tidak menimbangnya. Ok bagaimana kalau saya memegang gelas ini selama seminit?
“Tiada apa-apa!” Murid menjawab
Kalau saya memegang selama setengah jam?
“Tangan lenguh!” Murid menjawab,
Ok adakah berat gelas ini berubah, bertambah berat misalnya?
“Tidak!” murid menjawab.
Ok bagaimana pula kalau saya memegang setengah hari?
“Tangan cikgu boleh kebas dan kena hantar ke hospital kerana lumpuh”, salah seorang murid menjawab diikuti dengan gelak ketawa satu kelas.
Guru tersenyum, “Bagus! Hmm bagaimana pula kalau saya pegang cawan ni satu hari? dua hari? seminggu? setahun?”
Murid-murid mula pening, gilo ker apo?
Ok kalau macam tu bagaimana nak mengelakkan saya dimasukkan ke hospital?
“Lepaskan sahaja gelas itu!”
Ya , itulah jawapan yang saya cari. Begitulah ibarat dengan masalah yang kita hadapi. Kita masih bertahan jika kita menanggung beban satu masalah itu dalam masa yang singkat tetapi kalau masalah itu dibawa ke satu masa yang lama, ia akan menjadi berat walau pun sebenarnya beratnya adalah sama.
Jadi setiap masalah yang kita hadapi tu janganlah dibawa, segala masalah hendaklah diselesaikan atau dilupakan selewat-lewatnya sebelum kita tidur supaya masalah itu tidak menghantui kita keesokan harinya. Jadi pada setiap pagi kita bangun otak kita jadi fresh dan bersedia menghadapi hari baru dengan lebih ceria dan penuh semangat.
Ini dapat mengelakkan stress dan kemurungan yang silap-silap boleh menyebabkan kita ke hospital sakit jiwa

Ingat…

“Lepaskan sahaja gelas itu!”

Peringatan buat diriku yang sering lupa

“Sudahkah di Qada’ Solat yang lepas-lepas? Jika tidak ingat, gantikanlah dengan mengira berapa usia kita sekarang ditolak kira-kira 10 tahun dari mula akil baligh kita… ” Subhanallah, betapa alpa nya kami… Sesungguhnya Engkau maha penerima taubat…


Peringatan buat diriku yang sering lupa… … ..



Adakah kita seorang Islam ? Pernahkah kita terfikir… Hidup kita ini hanyalah sementara. Sampai masanya kita akan pergi menemui Allah. Apakah bekalan dan persediaan kita menempuh hari kematian. Dalam kitamengejar kejayaan dunia, kita sering lupa bahawa tujuan hidup kitayang sebenar.. apakah pilihan kita? Beruntunglah orang-orang yangberebut-rebut menagih ihsan dan kasih sayang Allah. Sesungguhnyakeredhaan Allah yang kita cari. Dunia yang semakin tua ini seringdilanda masalah, bermula daripada jerebu, kegawatanekonomi, timbul pula gejala murtad… Fitnah.. gempa bumi, peperangandan bermacam-macam lagi. Ini sebenarnya adalah ujian Allah kepadakita. Adakah kita benar-benar menginsafinya. Semua ini juga adalah bala!! Tanda kemurkaan Allah!! Adakah kita benar-benar seorang Islam ?



Maka, adakah kita fikir bahawa kejayaan kita di Universiti dapat membawa kita ke Syurga?Adakah kita fikir bahawa kejayaan kitaadalah kerana usaha dan ikhtiar anda sendiri. Tidak malukah kitamengaku diri kita hebat, bijak, rajin … walhal semuanya adalahkurnia Allah. Segala kelebihan yang ada pada kita adalah datangnyadari Allah. Apakah kita fikir Allah itu akan menyukai hambaNya yangtidak bersyukur.Adakah kita yakin kita seorang Islam



Sedangkan Rabiatul Adawiyah tidak mahu melupakan Allah walau sedetiksekalipun. Hassan Al-Basri pula menangis sampai berjujuran airmatakerana menyesal melupai Allah dalam beberapa minit. Tetapi, mengapakita masih leka di buai perasaan… Tidakkah kita berasa rugi kerana kurang berzikir kepada Allah..



Tidakkah kita berasa rugi kerana kurang berselawat kepada Rasulullah…



Siapa diri kita sebenarnya!!!! Firaun Tentu tidak.. jadi, siapa kita sebenarnya, wahai manusia yang berasaldari sekepal tanah yang hina!!!! Apakah kita yakin kita bertuhankan Allah ?



Maka, mengapa kita tidak mahu mengejar Dia… Mengapa kita masih mendedahkan aurat?. Mengapa kita masih tidak mahu menuntut ilmu.



Syariat,Tariqat, Hakikat, dan Makrifat. Feqah dan Tasauf… Dapatkahkita menghuraikan cabang-cabang ilmu tersebut.. Tidak malukah kitakerana gagal menghuraikannya, jauh dari mengamalkannya. Adakah kitaharus mempersalahkan puak-puak kristian yang berjaya memurtadkanribuan umat Islam jika kita sendiri gagal memperhebatkan pertahanandiri.



Ketahuilah… sesungguhnya Iblis itu amat suka kepada mereka yangtidak berilmu.. Sedarilah bahawa, kejahilan boleh menyebabkan dosa.



Dosa!!! Kita tidak takut dosa.Berapa banyak amalan kita yang bolehmenghapuskan dosa seharian Apakah kita begitu yakin untuk menempuhakhirat ? Siapakah kita menjelang hari kematian? Adakah kita seorangIslam. Bersediakah kita berhadapan dengan malaikat maut. Apakah kitamerasakan diri kita terlalu mulia sehingga tidak ada daya untukmenjauhkan diri dari perbuatan mungkar.Kita pergi kuliah, pergi kerja ** kita yakin kita telah menutupaurat?



Kita solat … ** kita yakin solat kita tidak tercela?



Kita makan … ** kita yakin rezeki yang kita jamah diredhai Allah?

Kita minum … ** kita yakin di akhirat kelak kita akan dapat minumseperti yang kita minum sekarang?



Kita ketawa … ** kita tidak malu pada Allah?